Menghadapi Lingkungan Baru (Lingkungan Kampus)

Masa-masa SMA merupakan masa-masa yang paling indah dalam kehidupan remaja, namun tidak dapat dipungkiri,bahwa masa-masa itu telah hilang dari kehidupan kita semua, yaitu kehidupan mahasiswa,,so, marilah kita merubah pola pikir kita untuk lebih menuju ke masa depan yang akan kita hadapi.

Nah, pada kesempatan ini, saya akan membahas beberapa hal yang Insya Allah akan memberi pegetahuan kepada para mahasiswa baru khususnya mahasiswa yang akan masuk dalam (FAPERTA).

1. Pergaulan

Yah,teman-teman, mengapa pergaulan saya masukan dalam hal yang penting untuk di perhatikan,tolong di simak baik-baik. Dalam dunia kampus terdapat banyak watak  yang tergabung didalamnya, mulai dari yang  baik, pendiam, humoris, bahkan yang negative, semuanya ada di kampus. Oleh karena itu, bagi teman-teman mahasiswa baru, sebaiknya harus berhati-hati dalam bergaul,Karena bukan tidak mujngkin bahwa dikampus terdapat juga pergaulan bebas yang akan menjerumuskan teman-teman sekalian. Dari pergaulan juga dapat mempengaruhi nilai teman-teman sekalian, sebagai contoh yang kongkrit.

Jika kita bergaul dengan teman-teman yang  sering sekali keluar rumah, nongkrong di taman ria dan lain sebagainya dengan di isi oleh hal yang sia-sia dan jika teman-teman merasa  bahwa  hal tersebut mengasyikan, maka secara otomatis keinginan untuk nongkrong kembali akan semakin besar, yang akhirnya, tugas yang diberikan oleh dosen menjadi terbengkalai, pada saat ujian tidak belajar.

2. Nilai

Perlu teman-teman sadari , bahwa terdapat perbedaan yang sangat mencolok dari cara pemberian nilai ketika  saat SMA dengan kuliah.  Dimanakah letak perbedaannya? Pada masa kuliah pemberian nilai tidak hanya dilihat dari kepintaran mahasiswa, karena banyak mahasiswa yang pintar tapi mendapat nilai yg kurang memuaskan, oleh karena itu, ada beberapa hal yg harus mahasiswa lakukan selain belajar, yaitu melakukan pendekatan emosional terhadap dosen dan asisten dosen ,selain itu juga harus aktif jika berdiskusi terutama ketika ada pencatatan nama. Dan jika hal tersebut sdh dilakukan  namunn nilai yang di dapat masih kurang memuaskan, maka mahasiswa dapat bertanya kepada dosen penanggung jawab mata kuliah dengan harapan nilai dapat dirubah sesuai yang kita harapkan. Nah, itulah tadi sedikit penjelasan perbedaan cara pemberian nilai ketika telah kuliah.

3. Berorganisasi

Berorganisasi merupakan suatu wadah yg digunakan siswa (SMA) untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam berinteraksi dengan banyak orang. Namun saaat kuliah orientasinya mengalami perbedaan yang luas, yaitu dimana organisasi merupakan tempat mahsiswa untuk menambah jaringan, maksudnya untuk mempermudah segala urusan dengan pihak birokrasi.  Selain itu system kepemimpinan juga sangat berbeda dengan pada saat SMA, yaitu seluruh kegiatan merupakan seluruhnya hasil dari buah pemikiran mahasiswa, dengan kata lain mahsiswa harus mampu me menej waktunya dan harus mampu melihat kesempatan dalam membuat suatu  kegiatan tanpa adanya intruksi langsung dari Pembina.

Itulah beberapa perbedaan yang akan ditemui dalam aktifitas  mahsiswa selama menjalani perkuliahan dan kami harapkan semoga teman-teman menjadi orang-orang yang mampu bersaing dimasyarakat sehingga mampu mengemban amanat untuk memajukan Negara kita yang tercinta ini.